January 31, 2011

Gramedia Siap Gunakan "e-Commerce"

JAKARTA, KOMPAS.com — Demi memberikan rasa nyaman dan aman dalam bertransaksi, Toko Buku Gramedia siap menggunakan layanan e-commerce. Layanan ini menjamin kerahasiaan nomor pemegang kartu pembayaran saat bertransaksi online.

"Dengan layanan e-commerce ini pelanggan bisa merasa lebih secure," kata Candra Budiyono, Finance and Administration Director Toko Buku Gramedia, saat ditemui di acara launching e-commerce BCA, di Hotel Kempinski, Rabu (18/8/2010).

Menurut Candra, selama ini faktor penyebab bisnisonline belum sukses lantaran faktor kenyamanan dan keamanan bertransaksi para customer belum maksimal.

Dengan cara pembayaran yang selama ini ada, seperti kartu kredit, ATM, atau transfer, tambah Candra, konsumen ragu-ragu menyebutkan nomor karena ada risikonya. Risikonya disalahgunakan oleh merchant yang tidak bertanggung jawab tidak akan dirasakan konsumen lagi.

Untuk menunjang mutu, Toko Buku Gramedia bekerja sama dengan BCA sebagai penyedia fasilitas layanan e-commerce. Dengan layanan ini, Gramedia mendapatkan info jumlah transaksi dari BCA dan akan dibayarkan dalam persentase tertentu.

Namun, layanan secure e-commerce ini baru dimulai bulan depan. Saat ini Toko Buku Gramedia tengah mempersiapkan database agar lebih siap dengan e-commerce nantinya.

Selain kategori buku, layanan e-commerce Toko Buku Gramedia juga mencakup pembelian stationery, CD, buku terbitan luar, dan sport.

Dengan dipilihnya layanan e-commerce ini, Candra berharap customer tak ragu-ragu bertransaksi di situs Toko Buku Gramedia.


sumber :

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/08/19/09140512/Gramedia.Siap.Gunakan.e-Commerce.

Ekonomi + Informatika = Bisnis Online

Dunia IT sudah bukan merupakan hal asing bagi kita. Selain perangkat komputer yang sekarang semakin terjangkau, provider-provider penyedia jasa layanan internet pun bersaing dalam menarik simpati pembeli. Hampir setiap orang tidak dapat lepas dari IT. Jika kita kerumah-rumah tetangga kita mungkin saja setiap mereka sudah mempunyai barang elektronik berupa komputer, laptop, maupun handphone. Jikalau mereka tidak mempunyai itu semua, mereka dapat menggunakan jasa warnet yang semakin menjamur di Indonesia. pemanfaat media tersebut bukan hanya dalam hal menuntut ilmu tapi juga dalam hal menuntut materi (loh? Memang ada? Maksud saya disini adalam mencari materi atau berbisnis). Seperti yang saya bahas di postingan-postingan sebelumnya, wabah bisnis online(kenapa saya bilang wabah? Karena orang yang sudah terjangkit dalam bisnis ini susah untuk lepas lagi) , perangkat yang semakin canggih, pelayanan jasa internet yang baik merupakan faktor – faktor pendukung dalam kemajuan bisnis online ini.

Tapi semua faktor tersebut tidak akan ada harganya apabila si pengguna tidak memiliki ilmu dalam bidang TI ini. Semakin pengguna itu pandai, maka akan lebih menguntungkannya. Contohnya adalah website, website yang baik tentu akan banyak pengunjungnya dibandingkan yang biasa-biasa saja. Ilmu komputer atau Informatika merupakan dasarnya, setiap orang dapat mempelajarinya. Dan semakin baik seseorang dalam suatu bidang yang dia kuasai akan semakin baik juga pendapatan yang dia terima. Ekonomi + Informatika, sebuah rumus yang menghasilkan Bisnis Online.

Euphoria piala AFF!! Contoh Pemanfaatan E-Commerce dan Kemajuan Perekonomian Indonesia


Euphoria piala AFF masih terasa sampai sekarang, walaupun ajang sepakbola tersebut sudah berakhir dengan hasil Indonesia sebagai runner-up nya dan Malaysia sebagai juaranya. Namun hasil itu tak lantas melunturkan nasionalisme rakyat indonesia , saya pun begitu. Saya yang tadinya pesimis akan kemajuan sepak bola di Indonesia sedikit demi sedikit muncul rasa optimis dalam diri saya. Mari kita sedikit mengingat ajang AFF kemarin. Tua – muda, pria – wanita berbondong-bondong ikut mengantri tiket agar dapat menonton tim kesayangan mereka bertanding. Semua merchandise dipakai, semua pedagang pun saling berlomba dalam memperbanyak barang dagangan mereka. Tapi hal tersebut tidak hanya terjadi di toko-toko maupun di emperan jalan sekitar stadion, di dunia maya pun ternyata banyak yang ikut berjualan secara online. Di salah satu forum terbesar di Indonesia, muncul thread-thread penjualan accesoris maupun kostum tim Indonesia.

e-commerce ternyata telah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan di negeri ini. Mereka semua tidak hanya berjualan produk jadi, mereka juga menawarkan jasa. Ya jasa, contohnya adalah jasa dalam pengantrian tiket AFF. Tidak semua orang dapat datang untuk mengantri tiket aff, apalagi kita lihat di televisi banyak sekali kericuhan dalam hal pengantrian tiket AFF. Contoh ini dapat memperlihatkan betapa berharganya bisnis online bagi perekenomian Indonesia.

Manfaat E-commerce Bagi Pengguna Bisnis Online

Bisnis online di Indonesia bukan termasuk hal baru di indonesia. mungkin kita bisa flashback terlebih dulu. Seperti yang kita ketahui, dahulu seorang pembeli harus datang langsung ke sebuah toko untuk membeli barang yang dinginkannya. Tapi saat ini tanpa harus datang ke toko, bahkan tanpa harus beranjak dari tempatnya seorang pembeli dapat langsung memesan barang yang mereka inginkan. Setelah membayar pembeli tersebut hanya tinggal menunggu dirumah dan besoknya voila barang yang dia pesanpun sampai kerumah. Saya sendiri termasuk orang yang mendapatkan manfaat dari bisnis online ini sebagai pembeli maupun sebagai penjual. Tanpa disadari seseorang yang melakukan bisnis online telah melakukan e-commerce atau dengan kata lain sebenarnya bisnis online tersebutlah yang disebut dengan e-commerce, lalu apa sebenarnya pengertian dari e-commerce itu sendiri? Mari kita bahas secara perlahan..

Definisi e-commerce

E-commerce adalah Suatu jenis mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi. Atau dengan gampang kita bisa sebut bahwa e-commerce itu adalah Proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet.

Dari pengertian tersebut kita dapat melihat bahwa e-commerce terdiri dari 2 segmen, yaitu :

Business to business e-commerce (perdagangan antar pelaku usaha)
Business to consumer e-commerce (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen)


Manfaat E-Commerce

Dari semua hal tersebut e-commerce pun memiliki keuntungan dan kelemahannya :

Keuntungan :

  • Revenue stream baru
  • Market exposure, melebarkan jangkauan
  • Menurunkan biaya
  • Memperpendek waktu product cycle
  • Meningkatkan customer loyality
  • Meningkatkan value chain
  • Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
  • Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu.
  • Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.


Kelemahan :

  • Internet bust! Hancurnya bisnis Internet, Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble) sehingga banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom.
  • Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal, Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi.
  • Delivery channel, Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan atau biasa disebut masih banyak “tikus”. Ketepatan waktu dalam pengiriman barang serta jangkauan daerah pengiriman barang.
  • Kultur dan Kepercayaan (trust), Masih kurangnya kepercayaan kepada pembayaran elektronik.
  • Security, Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi.
  • Munculnya jenis kejahatan baru, seperti penggunaan kartu kredit curian / palsu, penipuan melalui SMS dan kuis.
  • Ketidakjelasan hukum
  • Efek sampingan terhadap kehidupan, Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat kualitas hidup kita, padahal kenyataannya kita bekerja lebih panjang dan masih ada pekerjaan dibawa pulang sehingga menyebabkan "no life atau single terus", dan melebarnya jurang si kaya dan si miskin.
  • Lain-lain, Seperti ketidaksiapan institusi finansial, tidak adanya insentif dari Pemerintah, dan masih kurangnya entrepreneur di Indonesia.

Dari semua keuntungan dan kerugian yang ada tidak bisa di pungkiri bahwa bisnis online merupakan lahan yang bagus untuk dapat memberikan keuntungan yang tinggi. E-commerce bagaikan sebuah pisau akankah pisau itu dipakai untuk membuat makanan yang enak,atau dipakai untuk membunuh seseorang hal ini kembali ke pada anda baik sebagai pembeli maupun penjual dalam memakainya.