Broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1. Secara umum, Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dsb. Dengan rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps.
• Faktor pendorong broadband
Untuk Pemerintah
– Broadband dilihat sebagai infrastruktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah di bidang sosio-ekonomi.
– Untuk mendorong penyediaaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.
Untuk Penyelenggara Jaringan / Jasa Telekomunikasi
– Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PSTN).
– Potensi tambahan pendapatan dari Layanan Nilai Tambah.
– Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.
Untuk Konsumen
– Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
– Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
– Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, Video on Demand).
Teknologi Broadband
Infrastruktur Eksisting
• DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
• Modem kabel melalui jaringan TV Kabel (Cable Modem over Cable TV network)
• Akses Broadband Jalur Listrik (Power Line Broadband Access)
Infrastruktur Baru
• Fiber To The Home (FTTH)
• Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
Infrastruktur Nirkabel
• Wireless Access (FWA) / High speed WLL
• Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), WiMax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
• V-SAT
• IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EVDO
Synchronous optical network (SONET) menawarkan biaya transport yang efektif pada jaringan akses dan jaringan inti/core. Lapisan optic menyediakan layanan transport untuk aplikasi jarak jauh. Dia juga secara langsung men-support layanan data.
Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
a. Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
b. Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
c. Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
- Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
- Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
- Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
- Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
- Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
- Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
- Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
- Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia
- Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing
· High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL)
· Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)
· Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
· Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
· Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
· Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2)
· G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL)
No comments:
Post a Comment