Jaringan Semantik dan Script

kali ini saya akan coba membahas tentang apa itu jaringan semantik dan apa yang dimaksud dengan script.

Jaringan Semantik

Sebuah jaringan yang merepresentasikan bagaimana memori manusia bekerja. Jaringan semantik akan menunjukkan bagaimana hubungan antar objek yang digambarkan dalam bentuk suatu graf berarah. Hubungan antar objek tersebut dapat dituliskan ke dalam bentuk kalimat.

contoh kalimatnya adalah sebagai berikut :

• Manusia memerlukan kendaraan
• Kereta api adalah kendaraan
• Manusia menentukan tujuan ke luar kota
• Manusia menentukan tujuan ke dalam kota
• Manusia menentukan jadwal
• Manusia memilih kelas kereta api
• Kereta api memiliki kelas kereta api
• Kereta api memiliki nomor Kereta api menunjukkan kelas Kereta api
• Kereta api memiliki nomor Kereta api menunjukkan jadwal
• Jadwal menunjukkan keberangkatan
• Jadwal menunjukkan kedatangan

Jika kalimat di atas dibuat menjadi suatu gambar jaringan semantik, akan terlihat seperti di bawah ini :

*buka di tab baru untuk memperbesar gambar

Script

Dalam AI (Artificial Intelligence), script merupakan representasi peristiwa-peristiwa yang terjadi secara terurut. Ada enam elemen prole, yaitu :

1. kondisi masukan, yaitu keadaan atau kondisi yang menjadi syarat terjadinya peristiwa.

2. track, yaitu variasi kemungkinan peristiwa yang terjadi.

3. role, yaitu orang atau pelaku perisitiwa.

4. property(prop), yaitu objek atau perlatan yang digunakan dalam peristiwa.

5. scene, yaitu gambaran kejadian atau adegan peristiwa.

6. hasil, yaitu keadaan atau kondisi setelah terjadinya peristiwa.

Berikut ini adalah contoh script kejadian "Detektif mengolah TKP"

Track (jalur) : Olah TKP oleh detektif

Role (peran) : Detektif, saksi, korban

Prop (pendukung) : catatan, kaca pembesar, sidik jari, bukti-bukti

Kondisi masukan : Terjadinya suatu pristiwa pembunuhan

Adegan 1 : Detektif tiba di tempat kejadian perkara

- Detektif berkeliling TKP

- Detektif mencari bukti-bukti yang berkaitan dengan kasus yang terjadi

- Detektif menggunakan kaca pembesar sebagai alat bantu dalam mencari sidik jari

Adegan 2 : Detektif memeriksa korban

- Detektif menemukan waktu kematian korban

- Detektif menemukan penyebab kematian korban

Adegan 3 : Detektif menemukan bukti-bukti

- Detektif mencatat bukti-bukti tersebut ke dalam buku catatan

- Detektif memikirkan letak keterhubungan bukti-bukti dengan kasus yang terjadi

Adegan 4 : Detektif menemui para saksi

- Detektif menanyakan keterangan para saksi

- Saksi memberikan keterangan ke pada detektif

- Detektif mencatat keterangan para saksi di buku catatan

- Detektif memimikirkan letak keterhubungan antara bukti-bukti dengan keterangan para saksi

Hasil :

- Detektif menemukan siapa yang membunuh korban

- Detektif tidak menemukan siapa yang membunuh korban