Makanan merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh manusia untuk menambah maupun mengganti energy mereka. Hampir setiap orang dapat memasak makanan kesukaan mereka masing-masing. Dari masakan muncul bidang pekerjaan yaitu koki (chef). Dimana-mana pun mulai didirikan sekolah-sekolah chef yang berguna untuk menciptakan koki – koki handal. Untuk memasak suatu makanan yang enak dibutuhkan feeling yang baik dan pengalaman-pengalaman dalam memasak selama berpuluh-puluh tahun. Tapi manusia merupakan makhluk yang berprasaan, seorang koki yang handal pun dapat salah dalam menentukan racikan bumbu masakan yang pas, manusia pun memiliki keterbatasan dalam tenaga. Dan biasanya koki – koki handal tersebut hanya mempunyai satu spesialisasi saja, seperti spesialisasi masakan eropa, masakan asia, dll. Atas dasar itulah saya berpikir untuk menciptakan suatu agen yang dapat menggantikan pekerjaaan seorang koki jika sedang sakit maupun untuk dijadikan suatu pakar dalam memasak menggantikan koki handal tersebut jika telah tiada agar ilmunya dapat terus di wariskan. Dan saya berharapa agen ini dapat mengatasi keterbatasan yang dialami koki aslinya yang memiliki keterbatasan dalam memori. Berikut ini rancangan Agen Pengganti Koki Profesional.
Agent Type | Koki Profesional |
Percepts | Kamera, speaker, memory card (hardisk), accelerometer, sensor infrared, sensor suhu, sensor bau (penciuman), sensor jarak, sensor pendeteksi penghalang,tangan, lcd |
Action | Melihat, memegang, mencium bahan-bahan makanan, mengerti suhu (panas) pada wajan atau kompor. |
Goals | Membuat masakan sesuai dengan permintaan pemesan, menghindari kesalahan dalam pembuatan masakan, mengambil keputusan masakan apa yang terbaik untuk pemesan. |
Environment | Dapur, Restoran, Kapal Pesiar |
Penjelasan
Agent pengganti koki professional ini dijalankan pada di dapur – dapur restoran, rumah-rumah, kapal laut, dan sebagainya yang membutuhkan seorang koki dalam menghidangkan suatu makanan. Agent ini dapat bergerak menggunakan accelerometer. Sensor suhu digunakan untuk mengukur panas dari wajan penggorengan yang akan dibuat masak, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pembuatan masakan. Agent ini menggunakan sensor bau (penciuman) untuk membedakan setiap bahan makanan dan jika digabungkan dengan kamera maka agent tersebut dapat menentukan apakah makanan telah masak atau belum. LCD monitor digunakan untuk pengguna atau user untuk memilih masakan apa yang ingin dihidangkan oleh agen koki professional tersebut. Memory card atau hardisk sebagai penyimpanan ilmu sang agent seperti resep-resep masakan dari berbagai Negara. Biasanya di dapur itu sangat banyak sekali barang-barang maupun tempat masakan yang akan jadi penghalang dalam pergerakan sang agent, oleh karena itu digunakan sensor pendeteksi penghalang dan sensor jarak akan digunakan agent agar memiliki keleluasaan dalam bergerak. Jika masakan yang dinginkan telah berhasil dibuat maka sang agent koki sendiri yang akan mengantarkan masakannya ke meja pelanggan atau pemesan.
Tolak Ukur Keberhasilan :
Masakan yang dibuat sesuai pesanan dan rasanya sesuai yang diharapkan
Minimalisasi kesalahan dalam emosi yang digunakan dalam memasak
Minimalisasi kesalahan pengambilan keputusan dalam memilih bahan makanan yang
terbaik
Lingkungan Operasi :
Dapur, restoran, kapal pesiar.
No comments:
Post a Comment